Image source: thinkstock
Sebenarnya posting kali ini bukan bercerita tentang diri saya, tetapi saya hanaya ingin sedikit menggelitik suatu hal yang sering terjadi di masyarakat, yaitu pilihan hidup.
Bicara soal pilihan hidup, sudahkan Anda menentukan tujuan Anda? Atau Anda hanaya akan menjadi sebuah daun yang terjatuh kedalam sungai dan pasrah terbawa arus sungai tanpa berusaha? Inilah hal yang banayak terjadi di masyarakat. Pasrah mengikuti arus yang ada, termasuk saya di waktu lampau.
Sedikit cerita, saya punya teman yang merupakan anak TKJ (teknik komputer jaringan) tetapi yang selalu dia bahas adalah motor dan hal-hal lain yang berbau otomotif. According to you, adakah hal ganjil disini?
Ya, disini terlihat bahwa dia memiliki passion yang lebih condong ke arah otomotif, tetapi mengapa dia lebih memilih masuk jurusan lain? Jawabannya adalah menjadi ekor ular. Ya, itulah yang banayak terjadi di sekitar kita. Banyak anak yang hanaya mengikuti bidang yang bergengsi, padahal dia hanya pas-pasan di bidang itu.
Sebuah bakat yang terpendam dan akan terus terpendam, kenapa? Karena mind set kebanyakan orang adalah pekerjaan si anak nantinya apakah menjamin atau tidak (seperti menjadi seorang dokter, guru, dsb). Padahal kalau saja si anak mengikuti passion yang dia miliki dan juga pendiriannya kuat, saya yakin kehidupannya di masa mendatang akan lebih terjamin ketimbang keterpaksaan dan terseok-seok mengikuti bidang yang sebenarnya dia tidak suka.
Contoh orang yang sukses dengan mengikuti passion yang dimiliki adalah dany choo. Adakah yang kenal dany choo? Dia itu blogger juga lho, masa sesama blogger ga ada yang kenal hehehe. Ya, dia itu seorang otaku, tapi dari passionnya itu dia bisa meraih sukses. Anda tahu kan apa itu otaku?
Intinya adalah do what you want to do. Ga usah latah ikutin orang lain. Saya yakin, Tuhan itu maha mengetahui, Dia tidak buta. Dan saya yakin selama saya mengikuti passion yang saya miliki, dengan disertai kerja keras, pendirian yang kuat, dan doa, maka sukses telah Ia siapkan untuk saya.
See you next time :)
Bye ~
jadi diri sendiri alias be your self, itu kuncinya ya sob......
ReplyDeletetrims sudah memotivasi di pagi ini
menjadi diri sendiri terasa lebih asik, tidak ada tekanan batin atau pikiran :)
Deletebetul banget :D
DeleteI do what I want to do, for sure...
ReplyDeleteKarena aku orangnya gampang bosan jika melakukan hal yang gak aku suka!
Anyway...ceritanya menginspirasi :)
thanks ^^)
Deletebener banget,,,,,
ReplyDeletesetuju,,,,, namun tidak sedikit kita temukan orang yg bkja bukan pada bidangnya,,,,
kalau sudah begini yg ada hanya bagaimana kita hrus bsa mencintai pekerjaan kita,,,,, agar bisa menghasilkan yg kita harpkan
itu jalan terakhir hehehe, tapi banayak juga loh dari keterpaksaan jadi suka >///<)
Deletepokonya kalau hidup hanya mengejar gengsi nggak bakalan sukses mas.. ujung2nya pasti kita akan putus dengan kepala ularnya... hehehehe..
ReplyDeleteterimakasih sudah memberi sedikit motivasi pencerahannya ya mas...
sama-sama mas ^^
DeleteTapi mahasiswa yg salah jurusan juga hal yg bagus, ga boleh dihilangin. Biar tiap profesi ada yg menggeluti. Hehe. :D
ReplyDeletehahaha banyak nih hal kaya gini, entah kenapa bisa kesasar xD
DeleteFaktor lingkungan dan budaya pendidikan di negara kita juga ikut mempengaruhi. Karena di negara kita lebih menghargai seberkas ijazah dari pada keahlian itu sendiri.
ReplyDeletenah bener tuh mas, kebanyakan kalau di daerah saya hanaya bisa menjadi ekor yang pasrah
Deletemakanya saya buat post yang satu ini :D
betul sob, intinya kita mesti tau passion kita itu dmna :)
ReplyDeleteoh iya, jadi kepikiran buat bikin posting tentang apa itu passion :D
Deletejadilah diri kamu sendiri akan lebih menyenangkan
ReplyDeletebiar ga dibilang plagiat juga xD
Deleteterkadang kita sulit membedakan yang mana bakat dan yang mana kesukaan....sehingga menyebabkan kita sering mengalami apa yang disebut sebagai salah jurusan....salam :-)
ReplyDeleteumm, nanti saya poting mengenai passion ini deh ^^
Deletesetuju.. tapi saya malah bekerja bukan sesuai bidang atau jurusan yang saya pelajari di sekolah... mungkin sudah suratan saya hehehe
ReplyDeletebisa jadi bisa jadi :3
Deletekalau saya dulu pengennya kuliah kadesain grafis karena grafis kesukaan saya, tapi malah nyleweng d tkj, danm malah mencintai tkj, kalau bicara grafis saya tak terlalu ngeh jadinya mas
ReplyDeleteitu dia, terkadang passion timbul seiring berjalannya waktu hehehe :D
DeleteKalau saya pribadi boleh saja kita mencontoh orang lain dengan kesuksesan yg dia raih tapi dengan tetap menjadi diri sendiri bukan karena demi gengsi.
ReplyDeleteSebagai psikolog, pastinya saya pandang dari sisi psikologi.
ReplyDeleteKita bisa pelajari kesuksesan seseorang itu melalui cara mereka meraihnya dan mencari tahu juga bagaimana mereka mengatasi masalah yg dihadapinya.
Jujur aja saya lulusan keguruan pendidikan kewarganegaraan tapi anehnya juga ngerti psikologi, agama, it, hukum, ya banyak bidang gitu.
Yang terpenting kita mau kerja keras aja sih.
'Ungkapan isi hati', pandangan, atau pencerahan bagi kita utamanya generasi muda termasuk para blogger di Nusantara ini. Pilihan hidup memang terkadang menjadi sesuatu yang 'membingungkan' banyak orang. Tentu di jaman yang serba maju ini, 'pilihan hidup' dapat didekati dengan test minat/bakat oleh psikolog, konsultasi dengan pakarnya, dan sebagainya. Disamping referensi lain yang sangat lengkap baik yang ada di perpustakaan, internet, dan lainnya. Tampaknya butuh 'perjuangan yang hebat' untuk menjadi orang yang sukses. Karena faktanya di dunia ini hanya sedikit orang yang benar-benar mencapai kesuksesan. Banyak yang gagal meraih cita-citanya dan hanya hidup 'biasa-biasa saja atau sedang-sedang saja'. Terima kasih sharing dan motivasinya. Salam cemerlang!
ReplyDelete