Sudah lama saya tidak membuat posting dan dalam posting kali ini saya akan mencoba untuk setting IP, Gateway, DNS, dan NAT pada mikrotik agar bisa digunakan untuk mengakses internet. Sebelumnya disini saya akan menggunakan service dari ISP Nusanet, dan juga saya mendapatkan satu buah ip public.
Jika memang anda ingin mencoba tutorial ini, lebih baik anda mengetahui IP public (yang diberikan oleh ISP), gateway, DNS, dan netmask.
Walktrough:
1. login ke mikrotik
2. tanam IP
3. setting DNS
4. atur gateway
1. Login ke Mikrotik
FYI dalam percobaan kali ini saya menggunakan RB750, dengan default ip lokal 192.168.88.1 . Untuk login ke mikrotik kita membutuhkan software winbox yang dapat anda downlod disini. Setelah Software Winbox tersedia maka secara default username : admin & password :kosong. sedangkan untuk Connect To bisa kita gunakan Mac Address.
Kemudian setelah kita login melalui Winbox maka kita ke Menu Interfaces untuk merubah nama ether2-local dan ether3-local (disini saya menggunakan eth2 dan eth3 karena port eth1 mikrotik yang saya gunakan rusak :v ) agar tidak membingungkan kita dalam melakukan konfigurasi ke depannya. Untuk ether2-local dirubah namanya menjadi ether2-nusanet karena Port ini nyolok ke RJ45 yang tersambung ke Internet/Radio. Sedangkan untuk ether3-local dirubah namanya menjadi ether3-LAN karena port itu tersambung ke RJ45 yang menuju ke Komputer kita/client.
Selanjutnya kita ke Menu IP => Address untuk mengisi IP LAN dan IP WAN. Untuk IP LAN kita isi dengan klik add (+) dengan address : 172.16.100.1/24 (contoh) trus interface pilih ether3-LAN setelah itu klik apply maka IP network akan terisi otomatis : 172.16.100.0. Untuk IP WAN kita isi juga dengan klik add (+) dengan address : 202.162.2xx.xxx/xx (contoh) dan kemudian pilih ether2-nusanet kemudian apply maka IP Network akan otomatis terisi.
3. Setting DNS
Sebelum kita setting DNS, ada baiknya anda bertanya terlebih dahulu IP DNS kepada ISP yang anda pakai. Untuk setting DNS sendiri kita bisa masuk ke Menu IP => DNS kemudian kita klik add (+). Di DNS Setting kita isi dengan IP DNS yang diberikan oleh ISP, misalnya 202.162.xxx.xxx. kemudian untuk mengisi DNS Secondary kita klik panah yang kebawah karena kalau tidak diklik, kita hanya bisa mengisi 1 DNS saja. Trus kemudian klik : allow remote request. Untuk Max UDP Packet Size bisa dibiarkan default atau isi dengan 1024 (contoh), setelah itu klik apply dan OK.
4. Setting Gateway public
Langkah selanjutnya kita isi IP Gateway Public di Menu IP => Route List dengan klik add (+). Pada Dst. Address isi dengan : 0.0.0.0/0 dan gateway : 202.162.xxx.xxx (sesuaikan dengan ISP anda). Kemudian klik apply, dan jika benar maka akan muncul reachable ether2-nusanet dan otomatis untuk distance 1 scope 30 target scope 10.
Kemudian kita ke Menu IP => Firewall dan buang settingan default yang ada disana dengan cara klik remove (-) agar Mikrotik kita bisa diremote dari luar, begitu juga dengan settingan DHCP. Buang settingan di IP => DHCP Client dan DHCP Server dengan menghapusnya.
Tambahan: untuk mengganti password anda bisa ke menu system => password
nice share sob, btw, saya pun mempunyai permasalahan sama dengan sobat yaitu pada port ether1 saya rusak, nah kalo mengikuti apa yang dikatakan sobat pada pembahasan diatas, untuk mac address yang sudah tersetting pada port ether 1 yang rusak, apakah dibiarkan saja atau dihapus atau mungkin dibiarkan saja??? Mohon petunjuknya......??? Terimakasih.
ReplyDelete